hmmm..
kangen posting di blog ni..
tapi mo nulis apa ya?hhe..
Bingung sendiri sayah...

Oia bentar lagi aku naik kelas ni..hhe
doain ya meh nilainya bagus...
Amiiin...

Catatan Perjalanan

STUDY PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

Hari pertama: Senin, 19 Januari 2008

Ba’da isya semua siswa SMA Al-Muttaqin berkumpul di aula untuk membicarakan semua hal tentang wisata ilmiah mulai dari a sampai z.

Sekitar pukul 11.00 acara di aula selesai. Semua siswa akhwat langsung menuju mes dan sebagiannya lagi menuju mushola putri untuk tidur serta siswa ikhwan menuju mes dan mesjid.

1.30 saya sudah di bangunkan oleh salah satu teman, lalu saya langsung cuci muka dan gosok gigi. Ada sebagian teman saya yang tidak sempat cuci muka dan gosok gigi karena saking gak sabarnya pengen cepet-cepet berangkat (hehehe). Kami langsung menuju mesjid untuk persiapan dan doa bersama yang di pimpin oleh salah satu murid ikhwan.

Jam di HP saya menunjukan pukul 02.27, kami semua keluar dari gerbang SMA Al-Muttaqin. ( Dadah My Beloved school,,, dadah Pak Satpam,,,)

04.15 kami tiba di Mesjid Al-Mahdiyyin, lalu kami menuju ke mesjid untuk shalat subuh. Oia mesjid ini pernah di kunjungi SBY kan?! Beliau shalat jum’at di sini, siapa tau setelah shalat disini, di antara kami ada yang menjadi presiden (AMiiiN..) atau mentri. After it, saya ngantri bersama beberapa orang rekan untuk mandi. (lumayan lama sih,,)

Udah shalat, mandi, ganti baju, selanjutnya ini dia nii yang di tunggu-tunggu.. What is that?! That is breakfast guys!

Sebelum meneruskan perjalanan, seluruh siswa berkumpul di halaman mesjid untuk pengarahan dan doa bersama. Setiap hari kami selalu berdoa bersama untuk kelancaran semua aktifitas.

Hari ke dua: Selasa, 20 Januari 2008

Pukul 6.30 kami menuju IPDN…

Tepat pukul 7.25 kami udah nyampe di IPDN, tapi IPDN menerima kami jam 8. 15 karena ada apel dulu. Terus panitia punya ide untuk memanfaatkan waktu buat keliling-keliling kampus UNPAD jatinangor, kebetulan jarak dari IPDN ke UNPAD tidak begitu jauh, hanya menempuh waktu 10 menit. Sekitar 30 menitan kami keliling-keliling kampus UNPAD, luas bangeeet kampusnya, untung kami berkeliling pake bis, jadi gak cape deh.. (hehehe,,) Selesai keliling UNPAD, kami langsung ke IPDN lagi.

8.15 kami sudah berada di IPDN lagi, tapi gerbangnya masih belum di buka, jadi harus nunggu sampai gerbangnya dibuka. Tadinya kami berusaha untuk tepat waktu, datang sesuai undangan, eh mereka malah telat, gimana sih?!

Saya liat jam di HP menunjukkan pukul 8.40, gerbang masih tertutup, lama juga yaa.! Sambil nunggu, kami menyempatkan untuk berfoto-foto (hehehe,,)

09.00 gerbang IPDN baru di buka, kami langsung menuju ke ruang rektoratnya. Di sana kami di terima langsung oleh pejabat-pejabat tingginya, hanya saja ibu Rektornya tidak hadir dikarenakan ada acara yang tidak bisa di tinggalkan. Dalam pertemuannya, mereka mempersentasikan all about IPDN (atuuut,,) IPDN memang super-super disiplin, salah satu contoh kecil aja, sewaktu kami akan masuk ke ruang rektorat, tadinya kami mau lewat ke pintu utama, tapi pihak IPDN menyuruh kami putar balik dan lewat pintu belakang. Katanya pintu utama hanya untuk tamu-tamu istimewa dan tamu biasa seperti kita lewat pintu belakang. Terus, untuk bisa masuk IPDN kita harus punya mental kuat, fisik kuat n also pinter. Serta yang masuk ke sini tuh kecerdasannya harus melebihi rata-rata. IPDN meliputi 3 hal, yaitu: pengajaranàotak, pelatihanàketerampilan dan pengasuhan. Sebenarnya keilmuan yang di pelajari oleh IPDN dengan yang lainnya relatif sama, hanya saja IPDN lebih banyak berlatih. Wiiiiiih prajanya keren-keren lho.. mau cowok ataupun cewek, badannya tegap semua! Terus di IPDN prajanya terdiri dari semua penjuru di Indonesia. Keren khan..!

10.50 kami keluar dari IPDN dan langsung menuju ke UNPAD dipatiukur. Dalam perjalanan menuju UNPAD rekan kami, bis 2, mendapat musibah, ada masalah dengan bannya, jadi kami harus menunggu sampai keadaannya membaik.

12.05 Kami tiba di UNPAD DU, kami langsung menuju ruang pertemuan yang berada di lantai empat. Akhirnya kami tiba di di ruang pertemuan, kami di sajikan secarik makanan, kebetulan perut saya sudah keroncongan.

Kampus UNPAD ini terdri dari tiga lokasi, yaitu: Jatinangor, DU dan Dago, katanya fakultas-fakultas yang berada di DU, semuanya akan di pindahkan ke Jatinangor dan yang di DU sendiri akan di jadikan sebagai pusatnya UNPAD.

01.04 kami keluar dari UNPAD, kemudian tiba di ITB jam 01.12, setelah kami turun dari bis, kami langsung ke ruangan pertemuan. About ITB.. Asalnya universitas ini termasuk fakultas teknologi UI, tapi sekarang di pisahkan dan di beri nama ITB. Saat saya berkunjung ke ITB, banyak hal-hal yang menarik, disana saya tidak melihat sehelai sampah yang berceceran di halaman ataupun koridor-koridor kampus, bersih bangeet! Terus katanya kalo pengen jadi mahasiswa ITB, kita tidak boleh banyak main dan harus banyak belajar! Kalo di liat dari segi bangunannya, tidak begitu megah, tapi campernik alias kecil tapi unik kayak Singapur gituh… Pokoknya acungin jempol deh buat ITB!!

03.22 kami keluar dari ITB, and then kami naik bis. Eits… bis dua mogok lagi, jadi kami harus menunggu lagi deh,, sekitar 30 menitan kami menunggu, panitia datang ke bis kami, dan menyuruh kami untuk shalat dulu di mesjid Salman ITB sambil menunggu bisnya baikan. Saat kami kembali lagi ke bis, Alhamdulilalh bisnya udah baikkan, gak tau kenapa tuh bis dua dari kemarin mogok terus?! (Jarang mandi kali yee?! hehehe,,)

Kunjungan kami selanjutnya yaitu UPI, sesampainya kami di sana, sekitar jam 04.50, kami langsung mencari ruang rektoratnya di mana, udah telat, ruang rektoratnya gak ketemu lagi.. Akhirnya ada mahasiswa UPI, kebetulan Ia adalah alumni sekolah kami, Ia mengantar kami ke sana. Ada fenomena yang kurang mendidik di kampus ini, yaitu adanya gundukkan sampah di sekitar kampus, gimana mau maju pendidikan Indonesia kalo calon-calon gurunya tidak peduli lingkungan?! Apakah seluruh mahasiswanya tidak merasa risi dengan keberadaan sampah-sampah tersebut?! Kami harap, khususnya saya tidak mencontoh perbuatan seperti itu. Pertemuan selesai sekitar pukul 6.00, lalu kami berkeliling kampus UPI dulu dengan berjalan kaki. Setelah adzan maghrib tiba, kami langsung pergi ke mesjid UPI untuk shalat.

19.05 kami meninggalkan UPI, selanjutnya kami berangkat menuju P3G bahasa untuk beristirahat semalam. Tepat jam 11.00 kami udah nyampe di Jakartata tapi belum nyampe ke wismanya, Untuk sampe ke wisma, kami harus berjalan dulu sekitar 2 km. wah,, wah,, wah,, mana barang bawaan saya banyak lagi!! Meskipun sudah malam, lelah, tapi kita harus tetap semangat guys! 11.26 kami baru mendapatkan kamar, liat kasur, saya langsung tidur (hehehe,,) beuuh Jakarte panas bangeet bhu, beda bengeet sama Tasik, apalagi Ciawai..

Hari ke tiga: Rabu 21 Januari 2008

5.00 (woy,, woy,, woy.. bangun.. bangun..) Salah seorang rekan saya membangunkan saya, saya langsung bangun, padahal mata saya masih susah di buka, tapi meski mata saya susah di buka, sekarang bukan saatnya saya bermalas-malasan, saya harus bangkit dari kasur! (hehehe,,) kemudian saya ke toilet n ngambil air wudhu, after that kami langsung pergi ke mesjid untuk shalat subuh dan tausiyah.

06.50 kami kumpul lagi di mesjid untuk pengarahan hari ini n doa bersama. Dalam sambutannya, Pak Dedi berterima kasih kepada semua siswa yang sudah mematuhi seluruh tata tertib yang ada, apabila semua siswa tidak mematuhi peraturan, semua acara ini tidak akan terlaksanakan dengan baik dan beliau mengharapkan siswa-siswi besikap sabar menghadapi semua masalah, seperti yang terjadi kemarin (bisnya mogok), kita harus khusnudhan pada setiap kejadian, Karena semua yang terjadi kepada kita itu adalah kehendak Alloh, serta apa yang terjadi pada hari ini adalah takdir.

Kami start dari P3G jam 07.15 untuk menuju UI Depok. Sekitar 07.55 kami nyampe kawasan UI, tujuan pertama kami yaitu ke kantin UI, eeeh, salah jalan, jadi putar balik deh. Akhirnya, 8.58 kami nyampe juga di kantin UI, kami langsung makan deh. Makanan sudah menungguku rupanya (hehehe,,) Kami makan tidak memakan waktu yang lama, because udah gak sabar pengen ke rektoratnya. Makan udah beres, kami langsung cabut deh dari sana. Jarak kantin UI ke ruang rektorat yaitu 2 km. Pandangan pertama melihat kawasan UI, waaaaaaaah… Terpesona deh, fasilitas-fasilitasnya keren bangeeet, ada pepustakaan yang bukanya 24 jam, perpustakaan tiap fakultas, hotspot, bis kuning, bis eksekutif, Toko buku, Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kantin, asrama, stadion, sepeda kuning, dll. Wah, pokoknya sekolah di UI kayaknya enak, doain aja yah!!!! Terus UI merupakan induk dari universitas-universitas yang tersebar seperti IPB dan ITB. Di UI ini biaya persemesternya mulai dari Rp.100.000-7.500.000, asalkan kita pintar n rajin, insyaalloh kita gak usah bayar gede-gede. UI………I’ll come in 2011!!! (amiiin,,)

Abis dari UI, selanjutnya ke menara 165, disana kami shalat, ganti baju dan melihat-lihat isinya, seperti tempat-tempat training, karena kami udah gak tahan pengen ke dufan, jadi cuma bentar deh di sananya.

Kunjungan berikutnya,, 15.05 DUFAN… Tempat inilah yang di tunggu-tunggu oleh hampir setiap orang. 7.20 kami baru pulang dari dufan. Selanjutnya yaitu ke mesjid Istiqlal untuk shalat. 8.48, keluar dari istiqlal.

Selanjutnya kami menuju Puspitek (Pusat Penelitian Ilmu dan Teknologi) untuk beristirahat.

Hari ke tiga: Kamis 22 Januari 2009

8.oo kami di kumpulkan di halaman untuk pengrahan dan doa bersama, hari ini kami semua di bagi dua, kelas X dan XI IPA ke kedubes Malayasia dan kelas XI IPS, XII IPS dan XII IPA ke STAN. Saya kebagian ke kedubes. Kami tiba di kedubes jam 10.35, memakan waktu yang lama, karena jalanan menuju ng kedubes kedubes macet. Orang-orang kedubes menerima kami dengan ramah, dalam pembicaraannya, Pak Dato’ Zainal Abidin zain berkata, kita harus bangga dengan Negara sendiri, karena setiap Negara pasti ada kelebihan dan keburukannya dan sebenarnya Indonesia ini kaya, hanya saja spirit untuk majunya kurang.

12.46 kami keluar dari kedubes. Selanjutnya kami menuju IPB lalu setelah IPB kami menuju botani square, mungkin ini adalah kunjungan terakhir, disini saya makan dengan beberapa orang rekan.

23.00 di puncak, Okay wisata ilmiah tahun ini berakhir di sini. Saya tiba di Ciawi jam 3.55.

Saya seeenang banget bisa ikut study pengembangan potensi diri ini, karena dari keikutsertaan saya ini, saya jadi tau bagaimana suasana-suasana perguruan tinggi. Thank 4 all teacher!

What's the meaning FTP

Arti istilah Anonymous FTP dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Singkatan dari Anonymous File Transfer Protocol. Situs FTP yang dapat diakses tanpa harus memiliki login tertentu. Aturan standar dalam mengakses Anonymous FTP adalah dengan mengisikan {Anonymous} pada isian Username dan alamat email sebagai password.

POPmail

Popmail adalah e-mail yang dapat diambil dari serverdan disimpan di email client, Jadi, jalan yang dilalui sebuah email mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang mesti melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ketujuan.

Web Mail

Arti istilah webmail dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Suatu aplikasi untuk pengaturan surat elektronik (e-mail) berbasis halaman web, fasilitas yang dimiliki oleh aplikasi ini diantaranya adalah untuk pengiriman, penerimaan, maupun pembacaan email.

Lagu Untuk Guru Ku

Terimakasihku..
Ku ucapkan..
Pada..
Guruku..
Yang tulus..
Ilmu yang berguna..
Slalu dilimpahkan..
Untuk..
Bekalku..
Nanti..
Setiap..
Hariku..
Dibimbingnya..
Agar..
Tumbuhlah..
Bakatku..
Terimakasihku..
Ucapkan..

Ketika Aku Menjadi Seorang Guru

Pahlawan tanpa tanda jasa, memang sebutan yang tepat untuk seorang guru, karena seorang guru tidak pernah mengharapkan sesuatu apapun dari murid-muridnya, mereka begitu ikhlas mengajar dan mendidik anak didiknya. Seorang guru akan sangat bahagia apabila melihat anak didiknya sukses. Mereka rela meninggalkan keluarganya demi kita. Guru selalu sabar mendidik kita agar kita sukses di masa yang akan datang. Banyak orang yang sukses atas jasa-jasa guru, contohnya: seorang presiden. Beliau pintar dan bias sukses atas jasa-jasa guru, kalau tidak ada guru belum tentu beliau bias menjadi seorang presiden. Tetapi terkadang ada orang yang menyepelekan dan melupakan jasa-jasa guru. Perbuatan tersebut sangatlah tidak seimbang dengan apa yang telah guru berikan kepada kita. Doa seorang guru pasti akan dikabulkan oleh Alloh SWT. Jangan sekali-kali kita memancing guru untuk mengeluarkan kata-kata yang tak sepantasnya diucapkan oleh seorang guru kepada muridnya, contoh: “Saya sumpahin kamu agar bodo selamanya!”, perkataan tersebut Insya Alloh diijabbah oleh Alloh SWT, maka dari itu kita harus menghormati, menyayangi dan menjaga omongan kepada guru.

Ketika aku menjadi seorang guru…

Banyak yang ingin aku lakukan ketika aku menjadi seorang guru, aku akan mengajar sepenuh hatiku, menganggap murid itu sebagai anak sendiri, berusaha agar apa yang kita sampaikan mudah dimengerti anak, mencontohkan akhlak-akhlak yang baik pada anak, membuat suasana di kelas bergairah, semua murid aktif, dan yang terpenting mengajar kepada anak itu tidak akademiknya saja, tetapi seorang guru harus memberikan Emotional Questionnya. Setiap anak harus diberi EQ, karena antara akademik dan EQ harus seimbang.

Tingkat pendidikan di Indonesia sangatlah kurang, banyak anak-anak yang semestinya sekolah, tapi mereka malah tidak sekolah dengan alasan orangtuanya tidak mampu untuk membayar uang sekolah. Selintas kita melihat ibu kota, banyak sekali anak di bawah umur yang ngamen atau minta uang di stopan rambu-rambu lalulintas, ada juga yang memungut sampah untuk dijual. Melihat fenomena tersebut aku sangat sedih, ingin sekali rasanya aku memajukan anak bangsa dan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas, Insya Allah Indonesia akan berkembang dengan pesat.

Terkadang aku ingin bertanya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu pejabat tinggi nan jauh di sana, “Apakah Bapak dan Ibu tidak sedih melihat anak bangsa seperti itu?”, “Apakah semua ini dampak dari KKN ?”. Kalau Indonesia begini terus, kapan dong Indonesia maju? Kalau di bandingkan dengan Jepang, masih ketinggalan jauh kita ini. Indonesia harus punya spirit untuk maju…! Setelah melihat keadaan Indonesia sekarang seperti ini, kita, generasi muda, jangan diam melulu dong! Kita harus bangkit demi bangsa! Belajarlah sungguh-sungguh kelak kita sudah besar, kita bisa mengubah harkat derajat masyarakat Indonesia!

Di zaman global ini, sangatlah sulit untuk menjadi seorang guru dan perlu proses yang sangat panjang, jadi kita harus menghargai perjuangan guru.

Di hari guru ini, mari kita merenung sejenak, apakah apa yang telah kita perbuat kepada guru itu sudah benar? Jika belum, mari kita ubah semua perbuatan yang kita lakukan terhadap guru! Mari kita mengangkat nama baik guru! Hidup guru!

Saya pribadi, Rita Ratnayu Agustin, mengucapkan banyak terimakasih kepada guru-guru yang telah mengamalkan ilmunya kepada saya dan saya mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh guru di Indonesia, jasa-jasa anda tidak akan terlupakan, Pak, Bu.